- Manfaat dan Tujuan RPP - Komponen dan Karakteristik RPP - Langkah-langkah Menyusun RPP - Sumber dan Referensi RPP H2: Pengertian RPP dan Kurikulum 2013 - Definisi RPP - Definisi Kurikulum 2013 - Hubungan antara RPP dan Kurikulum 2013 H2: Manfaat dan Tujuan RPP - Manfaat RPP bagi Guru - Manfaat RPP bagi Siswa - Tujuan RPP dalam Pembelajaran H2: Komponen dan Karakteristik RPP - Komponen RPP - Karakteristik RPP H2: Langkah-langkah Menyusun RPP - Langkah 1: Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar - Langkah 2: Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi - Langkah 3: Menyusun Tujuan Pembelajaran - Langkah 4: Menyusun Materi Pembelajaran - Langkah 5: Menyusun Metode Pembelajaran - Langkah 6: Menyusun Media dan Sumber Belajar - Langkah 7: Menyusun Kegiatan Pembelajaran - Langkah 8: Menyusun Penilaian Pembelajaran H2: Sumber dan Referensi RPP - Sumber Online untuk Download RPP - Referensi Buku untuk Menyusun RPP H1: Kesimpulan - Ringkasan artikel - Saran dan rekomendasi H1: FAQ - Pertanyaan dan jawaban seputar topik artikel Next, let me write the article based on the outline above. I will use HTML formatting to make the article more attractive and readable. Here is the article: Download RPP Kelas 2 Semester 1 Kurikulum 2013: Panduan Lengkap
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang wajib disusun oleh guru sesuai dengan silabus dan kurikulum yang berlaku.
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, seperti penggunaan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi, dan lain-lain.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian, manfaat, tujuan, komponen, karakteristik, langkah-langkah menyusun, serta sumber dan referensi untuk download RPP kelas 2 semester 1 kurikulum 2013. Artikel ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, gaya yang santai dan menarik, serta contoh-contoh yang relevan. Selamat membaca!
Pengertian RPP dan Kurikulum 2013
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP disusun oleh guru sesuai dengan silabus dan kurikulum yang berlaku. RPP harus memuat identitas sekolah, kelas, mata pelajaran, semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan sumber belajar, kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan keterangan lain yang diperlukan.
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 revisi 2018
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 ta 2021/2022
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 tahun ajaran 2021-2022
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 tematik terpadu
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 pendekatan scientific
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 hidup rukun
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 bermain di lingkunganku
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 tugasku sehari-hari
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 aku dan sekolahku
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 pdf
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 doc
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 gratis
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 lengkap
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 terbaru
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 format word
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 cgp angkatan keempat
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 guru berbagi
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 juragan desa
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 cahaya pendidikan
download rpp kelas 2 semester 1 kurikulum 2013 ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id
download rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
download rencana pelaksanaan pembelajaran kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
cara download rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
situs download rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
link download rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
contoh rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
panduan penyusunan rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
perangkat pembelajaran kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
materi pembelajaran kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
silabus dan rpp kelas dua semester satu kurikulum dua ribu tiga belas
Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, seperti penggunaan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi, dan lain-lain.
Pendekatan tematik terpadu adalah pendekatan yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema tertentu. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik dan keterampilan lintas bidang pada siswa. Pengembangan kompetensi berimbang adalah pengembangan kompetensi sikap (KI-1), pengetahuan (KI-2), keterampilan (KI-3), dan keterampilan sosial (KI-4) secara proporsional dan harmonis pada siswa. Kontekstualisasi sekolah adalah penyesuaian kurikulum dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah, seperti visi, misi, tujuan, sasaran, lingkungan, sumber daya, dan potensi lokal. Fleksibilitas waktu adalah kemampuan sekolah untuk menentukan alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi adalah penggunaan empat kompetensi inti sebagai acuan dalam menyusun silabus dan RPP.
Hubungan antara RPP dan Kurikulum 2013 adalah bahwa RPP harus disusun sesuai dengan prinsip-prinsip dan karakteristik Kurikulum 2013. RPP harus mengacu pada silabus yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau sekolah. RPP harus mencerminkan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, dan kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi.
Manfaat dan Tujuan RPP
RPP memiliki manfaat dan tujuan yang penting bagi guru dan siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dan tujuan RPP:
Manfaat RPP bagi Guru
RPP membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan terstruktur.
RPP membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien.
RPP membantu guru dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran secara objektif dan akuntabel.
RPP membantu guru dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pembelajaran.
Manfaat RPP bagi Siswa
RPP membantu siswa dalam memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
RPP membantu siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara aktif dan kreatif.
RPP membantu siswa dalam menilai hasil pembelajaran secara mandiri dan reflektif.
RPP membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi berimbang sesuai dengan potensi dan minatnya.
Tujuan RPP dalam Pembelajaran
Tujuan RPP dalam pembelajaran adalah untuk menyajikan rencana kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses pendidikan dasar dan menengah.
Tujuan RPP dalam pembelajaran adalah untuk menyediakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermakna bagi siswa Tujuan RPP dalam pembelajaran adalah untuk mengembangkan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum 2013.
Tujuan RPP dalam pembelajaran adalah untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema tertentu yang relevan dengan kehidupan siswa.
Tujuan RPP dalam pembelajaran adalah untuk memfasilitasi siswa dalam melakukan proses belajar secara aktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif.
Komponen dan Karakteristik RPP
RPP memiliki komponen dan karakteristik yang harus dipenuhi oleh guru dalam menyusunnya. Berikut adalah beberapa komponen dan karakteristik RPP:
Komponen RPP
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, komponen RPP terdiri dari:
Identitas sekolah, kelas, mata pelajaran, semester, materi pokok, dan alokasi waktu.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Indikator pencapaian kompetensi.
Tujuan pembelajaran.
Materi pembelajaran.
Metode pembelajaran.
Media dan sumber belajar.
Kegiatan pembelajaran.
Penilaian pembelajaran.
Keterangan lain yang diperlukan.
Karakteristik RPP
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, karakteristik RPP adalah:
RPP disusun sesuai dengan silabus dan kurikulum yang berlaku.
RPP mencerminkan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, dan kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi.
RPP mengandung unsur-unsur yang mendukung proses belajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif.
RPP bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
RPP memuat penilaian autentik yang mengukur seluruh aspek kompetensi siswa.
Langkah-langkah Menyusun RPP
Menyusun RPP tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyusun RPP kelas 2 semester 1 kurikulum 2013:
Langkah 1: Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi inti (KI) adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa sebagai hasil pembelajaran. Kompetensi inti terdiri dari empat aspek, yaitu sikap (KI-1), pengetahuan (KI-2), keterampilan (KI-3), dan keterampilan sosial (KI-4). Kompetensi dasar (KD) adalah kompetensi yang harus dicapai oleh siswa dalam setiap mata pelajaran. Kompetensi dasar merupakan rincian dari kompetensi inti.
Anda dapat mengidentifikasi kompetensi inti dan kompetensi dasar dari silabus yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau sekolah. Silabus adalah dokumen yang berisi garis besar materi pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan. Silabus juga memuat indikator pencapaian kompetensi, tema, subtema, alokasi waktu, dan penilaian.
Langkah 2: Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi adalah pernyataan yang menggambarkan tingkat penguasaan kompetensi dasar oleh siswa. Indikator pencapaian kompetensi harus bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Indikator pencapaian kompetensi juga harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, tingkat kelas, dan tema pembelajaran.
Anda dapat menentukan indikator pencapaian kompetensi dari silabus atau dari sumber lain yang relevan. Anda juga dapat membuat indikator pencapaian kompetensi sendiri dengan menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dengan ranah kognitif, afektif, atau psikomotorik. Contoh indikator pencapaian kompetensi untuk KD 2.1 (Mengenal angka 1-100) adalah:
Siswa dapat menyebutkan angka 1-100 secara berurutan.
Siswa dapat menulis angka 1-100 dengan benar.
Siswa dapat mengelompokkan angka 1-100 berdasarkan puluhan.
Siswa dapat menentukan angka sebelum dan sesudah angka tertentu.
Langkah 3: Menyusun Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang menggambarkan hasil yang diharapkan dari kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Tujuan pembelajaran juga harus sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dan materi pembelajaran.
Anda dapat menyusun tujuan pembelajaran dengan menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dengan ranah kognitif, afektif, atau psikomotorik. Anda juga dapat menggunakan rumus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk menyusun tujuan pembelajaran. Contoh tujuan pembelajaran untuk KD 2.1 (Mengenal angka 1-100) adalah:
Siswa dapat menyebutkan angka 1-100 secara berurutan dalam waktu 5 menit.
Siswa dapat menulis angka 1-100 dengan benar dalam waktu 10 menit.
Siswa dapat mengelompokkan angka 1-100 berdasarkan puluhan dengan menggunakan kartu angka dalam waktu 15 menit.
Siswa dapat menentukan angka sebelum dan sesudah angka tertentu dengan menggunakan alat peraga dalam waktu 10 menit.
Langkah 4: Menyusun Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah isi atau substansi yang disampaikan oleh guru kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran. Materi pembelajaran harus sesuai dengan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, dan tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran juga harus relevan, aktual, dan bermakna bagi siswa.
Anda dapat menyusun materi pembelajaran dari sumber-sumber yang valid dan terpercaya, seperti buku teks, buku referensi, jurnal, internet, dan lain-lain. Anda juga dapat membuat materi pembelajaran sendiri dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, contoh-contoh yang menarik, gambar-gambar yang ilustratif, dan tabel-tabel yang informatif. Contoh materi pembelajaran untuk KD 2.1 (Mengenal angka 1-100) adalah:
Angka adalah lambang yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau urutan. Angka terdiri dari angka satuan (0-9), angka puluhan (10-99), angka ratusan (100-999), dan seterusnya. Angka dapat ditulis dengan menggunakan huruf atau simbol.
Angka 1-100 adalah angka yang terdiri dari angka satuan dan angka puluhan. Angka 1-100 dapat disebutkan secara berurutan dari yang terkecil hingga yang terbesar, yaitu satu, dua, tiga, ..., sembilan puluh sembilan, seratus. Angka 1-100 dapat ditulis dengan menggunakan huruf atau simbol, seperti 1 atau satu, 2 atau dua, 3 atau tiga, ..., 99 atau sembilan puluh sembilan, 100 atau seratus.
Angka 1-100 dapat dikelompokkan berdasarkan puluhan, yaitu angka yang memiliki nilai sama pada digit puluhan. Misalnya, angka 10-19 adalah kelompok angka sepuluh, angka 20-29 adalah kelompok angka dua puluh, angka 30-39 adalah kelompok angka tiga puluh, dan seterusnya. Berikut adalah tabel yang menunjukkan kelompok-kelompok angka berdasarkan puluhan:
Kelompok Angka
Angka
Kelompok Angka Sepuluh
10, 11, 12, ..., 19
Kelompok Angka Dua Puluh
20, 21, 22, ..., 29
Kelompok Angka Tiga Puluh
30, 31, 32, ..., 39
Kelompok Angka Empat Puluh
40, 41, 42, ..., 49
Kelompok Angka Lima Puluh
50, 51, 52, ..., 59
Kelompok Angka Enam Puluh
60, 61, 62, ..., 69
Kelompok Angka Tujuh Puluh
70, 71, 72, ..., 79
Kelompok Angka Delapan Puluh
80, 81, 82, ..., 89
Kelompok Angka Sembilan Puluh
90, 91, 92,... ,99
Kelompok Angka Seratus
100
Angka sebelum dan sesudah angka tertentu adalah angka yang berada di kiri dan kanan angka tersebut dalam urutan berurutan. Misalnya,
Angka sebelum angka 25 adalah 24.
Angka sesudah angka 25 adalah 26.
Angka sebelum angka 50 adalah 49.
Angka sesudah angka 50 adalah 51.
Angka sebelum angka 100 adalah 99.
Angka sesudah angka 100 adalah 101.
Langkah 5: Menyusun Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara atau teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan kondisi sekolah. Metode pembelajaran juga harus dapat menstimulasi proses belajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif.
Anda dapat menyusun metode pembelajaran dengan memilih salah satu atau beberapa metode yang tepat untuk kegiatan pembelajaran. Anda juga dapat mengkombinasikan beberapa metode untuk menciptakan variasi dan dinamika dalam pembelajaran. Beberapa contoh metode pembelajaran yang dapat Anda gunakan adalah:
Ceramah: metode yang menggunakan penyampaian informasi secara lisan oleh guru kepada siswa.
Tanya jawab: metode yang menggunakan pertanyaan dan jawaban sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa.
Demonstrasi: metode yang menggunakan peragaan atau penampilan praktis oleh guru atau siswa untuk menjelaskan suatu konsep atau keterampilan.
Simulasi: metode yang menggunakan tiruan atau model dari suatu situasi nyata untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa.
Eksperimen: metode yang menggunakan percobaan atau pengujian ilmiah untuk membuktikan atau menemukan suatu fenomena.
Pembelajaran kooperatif: metode yang menggunakan kerjasama antara siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyelesaikan suatu tugas atau masalah.
Pembelajaran berbasis proyek: metode yang menggunakan proyek sebagai media untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dan mengembangkan keterampilan abad 21 pada siswa.
Pembelajaran berbasis masalah: metode yang menggunakan masalah sebagai titik awal untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada siswa.
Langkah 6: Menyusun Media dan Sumber Belajar
Media dan sumber belajar adalah alat bantu yang digunakan oleh guru dan siswa untuk mendukung proses belajar. Media dan sumber belajar harus sesuai dengan metode pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan kondisi sekolah. Media dan sumber belajar juga harus dapat meningkatkan motivasi, minat, dan prestasi belajar siswa.
Anda dapat menyusun media dan sumber belajar dengan memilih salah satu atau beberapa media dan sumber belajar yang tepat untuk kegiatan pembelajaran. Anda juga dapat membuat media dan sumber belajar sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar Anda. Beberapa contoh media dan sumber belajar yang dapat Anda gunakan adalah:
Buku teks: media cetak yang berisi materi pembelajaran secara sistematis dan terstruktur.
Buku referensi: media cetak yang berisi informasi tambahan atau penjelasan lebih lanjut tentang materi pembelajaran.
Jurnal: media cetak atau elektronik yang berisi hasil penelitian atau kajian ilmiah tentang topik-topik tertentu.
Internet: media elektronik yang berisi informasi beragam dari berbagai sumber di dunia maya.
Kartu angka: media cetak yang berisi angka-angka dalam bentuk huruf atau simbol.
Alat peraga: media konkret yang berupa benda-benda nyata atau model dari benda-benda nyata yang digunakan untuk menjelaskan suatu konsep atau keterampilan.
Gambar: media visual yang berupa gambar-gambar statis yang digunakan untuk menggambarkan suatu kon sep atau fenomena.
Video: media audiovisual yang berupa gambar-gambar bergerak yang disertai suara yang digunakan untuk menampilkan suatu proses atau peristiwa.
Lagu: media audio yang berupa musik dan lirik yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan atau emosi.
Langkah 7: Menyusun Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses belajar. Kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan media dan sumber belajar, metode pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan kondisi sekolah. Kegiatan pembelajaran juga harus dapat mengaktifkan, mengkreatifkan, menginovasikan, dan mengkolaborasikan siswa dalam belajar.
Anda dapat menyusun kegiatan pembelajaran dengan membagi kegiatan pembelajaran menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Anda juga dapat menentukan waktu, langkah-langkah, dan teknik-teknik yang digunakan dalam setiap bagian kegiatan pembelajaran. Beberapa contoh kegiatan pembelajaran untuk KD 2.1 (Mengenal angka 1-100) adalah:
Kegiatan Awal
Durasi: 10 menit
Guru menyapa dan memeriksa kehadiran siswa.
Guru mengajukan pertanyaan motivasi kepada siswa, seperti: "Siapa yang suka berhitung?" "Apa manfaat berhitung?" "Apa yang kalian ketahui tentang angka 1-100?"
Guru memberikan umpan balik positif atas jawaban-jawaban siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa, yaitu: "Pada pertemuan kali ini, kita akan belajar tentang angka 1-100. Kita akan belajar menyebutkan, menulis, mengelompokkan, dan menentukan angka sebelum dan sesudah angka tertentu."
Guru menjelaskan metode, media, sumber, dan penilaian pembelajaran yang akan digunakan.
Guru menanyakan kesediaan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
Kegiatan Inti
Durasi: 30 menit
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil secara acak.
Guru memberikan setiap kelompok kartu angka 1-100 yang sudah dicetak sebelumnya.
Guru meminta setiap kelompok untuk menyebutkan angka 1-100 secara berurutan dengan menggunakan kartu angka.
Guru memberikan pujian atau koreksi atas penyebutan angka oleh setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok untuk menulis angka 1-100 dengan menggunakan huruf atau simbol di buku tulis mereka.
Guru memberikan pujian atau koreksi atas penulisan angka oleh setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok untuk mengelompokkan angka 1-100 berdasarkan puluhan dengan menggunakan kartu angka.
Guru memberikan pujian atau koreksi atas pengelompokkan angka oleh setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok untuk menentukan angka sebelum dan sesudah angka tertentu dengan menggunakan alat peraga, seperti kelereng, manik-manik, atau kancing.
Guru memberikan pujian atau koreksi atas penentuan angka sebelum dan sesudah oleh setiap kelompok.
Kegiatan Akhir
Durasi: 10 menit
Guru meminta setiap kelompok untuk menyimpulkan hasil belajar mereka tentang angka 1-100.
Guru memberikan umpan balik positif atas kesimpulan yang disampaikan oleh setiap kelompok.
Guru memberikan penilaian autent ik yang mengukur seluruh aspek kompetensi siswa, seperti tes tertulis, tes lisan, tes praktik, observasi, portofolio, dan lain-lain.
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk mengulang materi pembelajaran dan mengerjakan soal-soal latihan.
Guru menanyakan kesulitan atau pertanyaan yang dialami oleh siswa selama pembelajaran.
Guru memberikan saran atau rekomendasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Sumber dan Referensi RPP
Untuk menyusun RPP yang baik dan benar, Anda dapat menggunakan sumber dan referensi yang berkualitas dan terpercaya. Berikut adalah beberapa sumber dan referensi yang dapat Anda gunakan untuk download RPP kelas 2 semester 1 kurikulum 2013:
Sumber Online untuk Download RPP
: situs web resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyediakan buku sekolah elektronik (BSE) dan perangkat pembelajaran, termasuk RPP, secara gratis.
: situs web yang menyediakan berbagai informasi, artikel, materi, dan perangkat pembelajaran, termasuk RPP, untuk guru dan siswa.
: situs web yang merupakan komunitas online bagi guru di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan, seperti forum diskusi, blog, media sosial, e-learning, dan perangkat pembelajaran, termasuk RPP.
Referensi Buku untuk Menyusun RPP
Hamalik, O. (2014). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. & Rivai, A. (2015). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari tentang pengertian, manfaat, tujuan, komponen, karakteristik, langkah-langkah menyusun, serta sumber dan referensi untuk download RPP kelas 2 semester 1 kurikulum 2013. Anda juga telah melihat contoh-contoh yang relevan dan menarik untuk memahami materi pembelajaran ini.
RPP adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang wajib disusun oleh guru sesuai dengan silabus dan kurikulum yang berlaku. Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, seperti penggunaan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi, dan lain-lain.
RPP memiliki manfaat dan tujuan yang penting bagi guru dan siswa. RPP membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran. RPP membantu siswa dalam memahami tujuan pembelajaran mengikuti, menilai, dan mengembangkan kompetensi berimbang sesuai dengan potensi dan minatnya.
RPP memiliki komponen dan karakteristik yang harus dipenuhi oleh guru dalam menyusunnya. RPP harus memuat identitas sekolah, kelas, mata pelajaran, semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan sumber belajar, kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan keterangan lain yang diperlukan. RPP juga harus mencerminkan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, dan kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi.
RPP dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah tersebut adalah mengidentifikasi kompetensi inti dan kompetensi dasar, menentukan indikator pencapaian kompetensi, menyusun tujuan pembelajaran, menyusun materi pembelajaran, menyusun metode pembelajaran, menyusun media dan sumber belajar, menyusun kegiatan pembelajaran, dan menyusun penilaian pembelajaran.
RPP dapat didownload dari sumber dan referensi yang berkualitas dan terpercaya. Beberapa sumber dan referensi yang dapat digunakan adalah situs web resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, situs web yang menyediakan informasi dan perangkat pembelajaran untuk guru dan siswa, situs web yang merupakan komunitas online bagi guru di Indonesia, dan buku-buku yang berisi teori dan praktik tentang perencanaan pengajaran.
Demikianlah artikel ini tentang download RPP kelas 2 semester 1 kurikulum 2013. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menyusun RPP yang baik dan benar. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar topik artikel ini:
Apa itu RPP?
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
Apa itu Kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, seperti penggunaan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi, dan lain-lain.
Apa saja komponen RPP?
Komponen RPP terdiri dari identitas sekolah, kelas, mata pelajaran, semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti , kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan sumber belajar, kegiatan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan keterangan lain yang diperlukan.
Apa saja karakteristik RPP?
Karakteristik RPP adalah RPP harus disusun sesuai dengan silabus dan kurikulum yang berlaku, RPP harus mencerminkan pendekatan tematik terpadu, pengembangan kompetensi berimbang, kontekstualisasi sekolah, fleksibilitas waktu, dan kompetensi inti sebagai unsur pengorganisasi, RPP harus mengandung unsur-unsur yang mendukung proses belajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, RPP bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa, dan RPP memuat penilaian autentik yang mengukur seluruh aspek kompetensi siswa.
Apa saja langkah-langkah menyusun RPP?
Langkah-langkah menyusun RPP adalah mengidentifikasi kompetensi inti dan kompetensi dasar, menentukan indikator pencapaian kompetensi, menyusun tujuan pembelajaran, menyusun materi pembelajaran, menyusun metode pembelajaran, menyusun media dan sumber belajar, menyusun kegiatan pembelajaran, dan menyusun penilaian pembelajaran.
Apa saja sumber dan referensi untuk download RPP?
Sumber dan referensi untuk download RPP adalah situs web resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, situs web yang menyediakan informasi dan perangkat pembelajaran untuk guru dan siswa, situs web yang merupakan komunitas online bagi guru di Indonesia, dan buku-buku yang berisi teori dan praktik tentang perencanaan pengajaran.
44f88ac181
Comments